Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2017

Bagaimana cara mendapatkan beasiswa LPDP? (Cerita persiapan wawancara beasiswa LPDP)

Halo teman-teman! Setelah 6 bulan tinggal di negeri Ratu Elizabeth, baru lagi dapat kesempatan untuk update soal cerita beasiswa. Harap maklum proses  settlement  ternyata tidak segampang yang dibayangkan. Eitsss tapi soal cerita hidup di Inggris, akan ada postingannya khusus. Kali ini saya akan cerita tentang proses saya akhirnya mendapatkan beasiswa LDPD. Di beberapa postingan sebelumnya saya sudah sedikit cerita tentang apa yang harus di persiakan berdasarkan pengalaman saya ( Kuliah Di Luar Negeri ,  Personal statement , dan  LoA ). Memang ada beberapa perubahan dalam proses penerimaan beasiswa LPDP tapi kalau jodoh pasti tak kemana, *eh, hahaha. Intinya tetap semangat yah teman-teman, berusaha sambal berdoa juga :) Baiklah. Langsung saja. Setelah mendapatkan LoA, maka tentu saja kita harus mengejar beasiswa buat bayarin kita kuliah, hehe. Saat pendaftaran beasiswa LPDP, ada banyak persyaratan yang harus dipenuhi. Ini bisa dilihat di  website beasiswa LPDP untuk S2 dan S3 .

Merangkai jejak (cerpen bagian 3)

Apakah hidup itu cerita yang terus bersambung? Seperti sebuah film yang konfliknya tak pernah berhenti, sambung menyambung, dan tak usai-usai? Ataukah hidup itu perjalanan, dimana jauh sebelum itu Tuhan telah menetapkan siapakah mereka yang akan tetap di sisimu untuk sementara waktu dan siapa yang lebih dulu meninggalkanmu dengan alasan apapun itu. Melamun aku. Pertanyaan demi pertanyaan melintas dalam benakku. Bagaimana kah perjalananku nanti. Akankah aku bertemu orang-orang baik dan menjadi lebih baik atau sebaliknya. Pertanyaan-pertanyaan sulit nan dramatis itu lalu lalang melintas dengan tidak sopannya di otakku. Iya tidak sopan, karena entah dari mana mereka muncul. Tanpa permisi begitu saja muncul. Entah dari mana. Penerbangan kurang lebih tiga jam dari Kendari – Makassar – Jakarta akhirnya terisi dengan lamunan-lamunan tak jelas. “Eka, perjalanan ke Inggris masih lebih jauh, kamu harus tetap berpikir positif, kamu pasti bisa” hiburku dalam hati. Jujur saja, tak pe